Disable Preloader

RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Siap Jadi Rumah Sakit Pendidikan

Air Anyir, Merawang – Plt. Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, dr. Bahrun Siregar Sutrisno, M.Kes menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Tenologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Ir. Nizam, M.Sc dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Erzaldi Rosman bersama rombongan di Gedung Pertemuan Eko Maulana Ali, Sabtu (15/1/22).

Kehadiran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, Prof. Ir. Nizam, M.Sc di Bumi Serumpun Sebalai menjadi angin segar untuk dunia Pendidikan Bangka Belitung. Terkhusus dalam mewujudkan mimpi bersama yakni berdirinya Fakultas Kedokteran pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  

Kunjungan kerja Prof. Ir. Nizam, M.Sc dalam rangka melakukan peninjauan kesiapan Universitas Bangka Belitung (UBB) mendirikan Fakultas Kedokteran dan kesiapan RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno yang diproyeksikan menjadi calon rumah sakit Pendidikan sebagai syarat pendirian fakultas. 

“Rencananya Fakultas Kedokteran UBB akan didirikan dekat dengan rumah sakit ini. Nantinya diantara bangunan rumah sakit dan gedung kampus akan di bangun sky walk, sehingga akan memudahkan mahasiswa kedokteran berpraktik,” ujar Gubernur Erzaldi Rosman. 

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung juga mengajak Dirjen Prof. Ir. Nizam, M.Sc di dampingi Plt. Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, dr. Bahrun Siregar Sutrisno, M.Kes untuk melihat sarana prasarana rumah sakit, mulai dari Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Ruang CT-Scan dan beberapa ruangan pelayanan kesehatan lainnya. 

Dirjen Diktiristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc menjelaskan, rumah sakit Pendidikan memang wajib ada untuk menunjang praktik mahasiswa. Sebab mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai materi, tetapi juga harus menjalani semi praktik kedokteran. Tak lupa, Prof. Ir. Nizam, M.Sc memberikan apresiasi atas kesiapan RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno untuk menjadi rumah sakit pendidikan, sehingga bisa bersama-sama mewujukan Pendidikan Kedokteran berkualitas di Bangka Belitung. 

“Jadi, untuk pendirian fakultas kedokteran membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, termasuk ketersediaan rumah sakit. Karena setiap mahasiswa harus mendapatkan pelatihan atau praktik menangani segala macam penyakit yang dialami dokter di rumah sakit. Bisa itu penyakit dalam, paru-paru, jantung dan sebagainya. Itu harus ada di rumah sakit pendidikan,” ujar Prof. Ir. Nizam, M.Sc. 

Sementara itu, Rektor UBB, Dr. Ibrahim, merasa bersyukur atas kunjungan Dirjen Diktiristek RI ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka persiapan pendirian fakultas kedokteran ini. 

“Kami sangat bersyukur kunjungan Pak Dirjen ke Babel. Pak Dirjen dari kemarin dan hari ini memantau dan melihat kesiapan kita dan komitmen pemda untuk pendirian FK-UBB. Saya kira kita semakin optimis dan yakin bahwa Dirjen memberikan dukungan penuh untuk dua progres ini, yaitu penyatuan Akper-UBB dan pendirian fakultas kedokteran. Kami prinsipnya dalam penyatuan Akper dan UBB sejauh ini dilakukan paralel. Kami menunggu arahan berikutnya, apakah penyatuan Akper harus selesai dulu atau bisa berjalan beriringan. Tinggal timing dan arahan dari Dirjen saja,” ujar Dr. Ibrahim. 

Dalam kegiatan ini turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Direktur Akademi Keperawatan Pangkalpinang, Wakil Rektor berserta rombongan dan Pejabat Struktural RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lainnya. 
.
.
.
#salamsehat #weproudtoserve #rsudsoekarnobabel #erzaldirosman
#siapmelayanidenganhati #rumahsakit #irsoekarno
#kemenkes_ri #KementerianKesehatanRI

Tags :