Pemerintah pusat akan mempercepat pembangunan rumah sakit khusus karantina untuk Covid-19 di Bangka Belitung. Rumah sakit yang bakal dilengkapi 100 tempat tidur itu rencananya akan dibangun dalam waktu satu bulan. "Ini akan sangat membantu penanggulangan Covid-19," kata Ketua Sekretarit Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Posko Gugus Tugas, Minggu (7/6/2020). Baca juga: 2 Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Diketahui Setelah Mendarat Menurut Mikron, rencana pembangunan rumah sakit khusus karantina telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pihak kementerian bahkan sudah melakukan survei lokasi yang akan menjadi lokasi pembangunan. Anggota Gugus Tugas Covid-19 Armayani Rusli mengatakan, pembangunan rumah dalam tempo singkat itu menjadi yang ketiga dalam program pemerintah, setelah pembangunan di Pulau Galang dan Lamongan, Jawa Timur. "Lokasinya kemungkinan di daerah Air Anyir, masih satu kawasan dengan RSUD Soekarno," ujar Armayani. Baca juga: Bangkrut akibat Covid-19, Kontraktor Properti Jadi Bandar Narkoba Menurut Armayani, sebanyak 25 tempat tidur rumah sakit nantinya akan digunakan untuk isolasi khusus. Sementara, 75 tempat tidur digunakan untuk isolasi dengan gejala yang mengarah pada Covid-19. "Mari sama-sama berdoa pembangunan ini segera terealisasi. Fasilitas ini diutamakan untuk warga Bangka Belitung. Namun bisa saja diperbantukan untuk pasien dari daerah lain," kata Armayani.