Air Anyir, Merawang - UPTD RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal dan lebih baik dari waktu ke waktu. Terlebih persiapan untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang pertama dan satu-satunya di Bumi Serumpun Sebalai. Hal ini ditandai dengan pembangunan Gedung Radioterapi yang akan semakin melengkapi pelayanan kesehatan yang ada di UPTD RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Plt. Direktur UPTD RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, dr. Bahrun Siregar Sutrisno mendampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, dalam kunjungan langsung ke lokasi pembangunan Gedung Radioterapi yang direncanakan terletak tidak jauh dari Gedung A RSUD, Selasa (29/3/2022).
Dalam kegiatan groundbreaking Gedung Radioterapi sekaligus penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menandakan bahwa pembangunan gedung akan segera dimulai. Gubernur Erzadi juga menyampaikan pembangunan gedung ini merupakan lanjutan rencana pembangunan di tahun sebelumnya yang
sempat tertunda karena adanya perubahan perencanaan. Setelah dipastikan mendapatkan rekomendasi dari berbagai pihak maka pembangunan dapat dilanjutkan kembali.
"Kegiatan kita (pembangunan Gedung Radioterapi) ini dari pinjaman sarana multi infrastruktur setelah sempat tertunda karena ada perubahan perencanaan yang belum sesuai, sehingga tim pengawasan pembangunan seperti kejaksaan, kepolisian, dan pemprov dalam hal ini RSUP, dan BPKP menyarankan dilakukan perubahan. Alhamdulillah sudah clear dan mulai dibangun," ujar Gubernur Erzaldi.
Selanjutnya, Gubernur Erzaldi menyampaikan penambahan layanan radioterapi ini merupakan usulan dari para dokter. Berdasarkan data yang diterima, banyak masyarakat Bangka Belitung yang membutuhkan layanan kesehatan radioterapi dan kemoterapi yang harus dirujuk ke luar Bangka Belitung. Dimana pasien yang dirujuk harus menyisihkan dana lebih untuk biaya hidup saat menjalani pengobatan.
"Masyarakat kita banyak yang membutuhkan pelayanan radioterapi dan kemoterapi, yang saat ini banyak dirujuk ke Jakarta atau Palembang, kemudian banyak saudara kita yang kurang mampu. itu yang mendorong kami menyiapkan rumah sakit ini dengan fasilitas layanan ini, dan juga atas pertimbangan dan usulan dokter," ujar Gubernur Erzaldi.
Pembangunan Gedung Radioterapi akan diproyeksikan berjalan selama 7 bulan ke depan. Sementara, untuk alat kesehatan sebagai sarana penunjang pelayanan sudah tersedia, dan hanya menyisakan satu alat yang mengalami perubahan harga dan sedang diolah oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kita akan segera menyelesaikan soal alat kesehatan satu ini biar tidak ada perubahan biaya yang lebih tinggi lagi. Jangan lupa, kalau Rumah Sakit Umum Provinsi ini menjadi rumah sakit pendidikan dan akan menjadi rumah sakit tipe B+. Ini akan menjadikan pelayanannya lebih optimal," ujar Gubernur Erzaldi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito, MARS, Wakil Direktur serta seluruh jajaran pimpinan UPTD RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno. Selanjutnya Gubernur bersama rombongan juga mengunjungi ruang operasi dan sarana prasarana lain yang ada di RSUD Soekarno.