Pangkalpinang – Di masa pandemi, Ibu hamil memiliki resiko yang sama besarnya untuk terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan orang dewasa lainnya yang tidak sedang hamil. Untuk itu, ibu hamil harus mengupayakan perlindungan ekstra, karena selain harus melindungi diri sendiri, ibu hamil pun harus menjaga kesehatan bayi dalam kandungannya. Talkshow Kesehatan pada Program Ku Cinta Babel Ku kali ini membahas tentang “Waspada Covid-19 Pada Kasus Ibu Hamil” bersama dr. Raden Ayu Kusuma Andini, Sp.OG (Dokter Spesialis Obgyn) di Studio In Radio 97,6 FM Babel, Jumat (13/8/2021).
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi sering disebut dengan dokter Obgyn atau dokter kandungan, memiliki gelar Sp. OG. Dokter dengan spesialisasi ini tidak hanya bisa mengatasi gangguan pada kandungan saja, namun juga seputar kesehatan wanita.
“Dokter Obgyn ini memiliki persamaan dengan Bidan, kami sama-sama dalam lingkup melakukan pelayanan dalam bidang Obstetri yakni bidang kehamilan, sebelum kehamilan, selama kehamilan, setelah persalinan ataupun pelayanan kontrasepsi dan lainnya. Tapi juga memiliki perbedaan, mungkin dari sisi tindakan, jika ada tindakan yang tidak bisa dilakukan di Bidan, maka bisa di rujuk ke kami,” ujar dr. Raden Ayu Kusuma Andini, Sp. OG.
Pelayanan kesehatan bisa dilakukan di faskes tingkat pertama, kemudian jika tidak bisa dilakukan tindakan, maka bisa dilakukan rujukan ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan oleh dokter spesialis. RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno memiliki 4 orang Dokter Spesialis Obgyn, salah satunya yaitu dr. Raden Ayu Kusuma Andini, Sp. OG atau yang sering disapa dr. Andini.
Berdasarkan data terkini, Ibu hamil dengan Covid-19 positif tanpa gejala juga memiliki angka kejadian yang tinggi di Indonesia. Di sisi lain, kita juga mengetahui bahwa Ibu hamil, disebabkan oleh perubahan pada tubuh dan sistem imunitasnya, justru memiliki resiko yang meningkat untuk beberapa penyakit infeksi pernapasan, termasuk influenza. Oleh sebab masih banyaknya hal yang belum kita ketahui mengenai infeksi Covid-19 ini, maka Ibu hamil tetap harus sedapat mungkin berusaha melindungi dirinya dari infeksi penyakit.
“kalau membicarakan tentang perawatan, mungkin yang pertama harus dilakukan itu pecegahan ya, mencegah lebih baik daripada mengobati gitu. Sama yang selama ini kita edukasi kan ke pasien-pasien, jaga kesehatan, jika kita sehat, insyaallah bayi sehat dan orang disekitar kita sehat. Kemudian jangan lupa terapkan 6M ya, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumuman, menjaga pola makan sehat. Dan yang paling penting, yang sekarang di edukasikan lebih kencang ke masyarakat yakni vaksin untuk ibu hamil,” terang dr. Andini.
Setahun yang lalu saat pandemi melanda, ibu hamil belum disarankan untuk melakukan vaksin karena belum adanya data penelitian ataupun observasi untuk keamanan penerima vaksin bagi ibu hamil.
“setelah adanya data analisis dari POGI, ternyata pemberian vaksin pada ibu hamil sangat berguna, mau itu satu dosis atau dua dosis, itu mengurangi resiko angka kematian ibu atau anak. Dengan pemberian satu dosis dapat mengurangi terhindar dari covid sekitar 70%, dua kali hampir 90%, jadi kami sangat merekomendasikan bagi ibu hamil untuk melakukan vaksin,” lanjut dr. Andini.
Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil hanya bisa diberikan pada usia kandungan 13 minggu ke atas dan berada di trisemester kedua kehamilan. Vaksinasi dapat diberikan selama ibu hamil dalam kondisi sehat. Jika memiliki penyakit penyerta atau komorbid maka dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut tetapi harus berkonsultasi ke dokter obgyn terlebih dahulu sebelum menerima vaksin.
“Vaksin untuk ibu hamil yang dianjurkan di Indonesia adalah pertama Pfizer, Moderna, Sinovac. Jadi intinya semua vaksin itu alhamdulillah bagus dengan konseling yang baik ke pasiennya, bukan asal suntik tapi harus ada konseling yang baik ke pasiennya gitu,” terang dr. Andini.
Talkshow Kesehatan yang dibawakan oleh penyiar In Radio, Uki, selama kurang lebih 1 jam berjalan lancar, banyak sekali pelajaran yang bisa diambil sehingga banyak mendapatkan antusiasme dari masyarakat, baik melalui whatsapp dan juga live streaming melalui akun In Radio dan akun media sosial RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno.
Dalam kegiatan ini, hadir juga Kasubbag Humas dan Kemitraan, bersama Tim Kreatif Media Sosial RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Setiap hari Jumat di Program Ku Cinta Babel Ku pukul 09.00 – 11.00 WIB, khusus Tema Kesehatan, Dokter-dokter hebat dan keren dari RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno akan hadir di Studio In Radio 97,6 FM untuk menjadi narasumber. Untuk itu jangan lupa dan jangan lewatkan untuk selalu mengikuti dan mendengarkan terus kegiatan ini, karena ada banyak pengetahuan, tips kesehatan serta ada banyak kejutan menarik disetiap minggunya. Stay tune ya!!
.
.
.
#salamsehat #weproudtoserve #erzaldirosman
#siapmelayanidenganhati #rumahsakit #iprahumasbangkabelitung #rsudsoekarno
#kemenkes_ri #KementerianKesehatanRI #dinkesbabel #perhumasri #diskominfobabel #RumahSakitJiwaDaerahPemprovBabel
#bpkb_babel #humas_bakudaprov #dinas_esdm_babel #ppidbabel #dephamrsud #dishubbabel #dinkesbabel
#pokjabangkabelitung #humas_dp3acskb #dlhk_prov_babel #satpolppprovkepbabel #bkpsdmdbabel
#birokesrababelprov #ikpdinaskominfobabel #dinsos_babelprov #inspektoratbabel
#provinsikepulauanbangkabelitung