Fasilitas Pelayanan Kesehatan terutama Rumah Sakit merupakan tempat interaksi individu sehat maupun yang sakit sehingga menjadi tempat yang sangat beresiko terjadinya penularan infeksi dari pasien ke petugas, petugas ke pasien, pasien ke pengunjung, lingkungan ke pasien dan sebaliknya. Infeksi yang terjadi terkait pelayanan kesehatan disebut dengan HAIs (Healthcare Associated Infection).
Untuk itu, bertempat di Gedung Eko Maulana Tim Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Soekarno Babel melaksanakan Pelatihan/In House Training (IHT) yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan lainnya yang bertugas di RSUD Soekarno Babel, Rabu (28/02/2024).
Awal kegiatan pelatihan ini disambut dan dibuka oleh Direktur RSUD Soekarno, dr. Ira Ajeng Astried. Dalam sambutannya, PPI sangatlah penting karena memutus rantai infeksi sehingga dapat meminimalkan insiden HAIs pada fasyankes. PPI wajib dilaksanakan oleh seluruh individu baik pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat pada fasyankes seperti melakukan kebersihan tangan, pemakaian Alat Pelindung Diri dengan benar, pengendalian lingkungan, penanganan limbah dengan benar dan lain-lain.
Pelatihan yang di ikuti sebanyak 30 Tenaga Kesehatan Lainnya ini dalam pelaksanaan pelatihan dibagi selama 2 hari mulai dari tanggal 28-29 Februari 2024. Materi pertama ialah Konsep Dasar HAIs dan Program PPI yang disampaikan langsung oleh Ketua Komite PPI RSUD Soekarno, dr. Enny Marziah, M.Ked (Clin Path), Sp. PK dilanjutkan dengan materi Kewaspadaan Isolasi, Kebersihan tangan, Penggunaan APD, Pengendalian Limbah dan Penanganan Linen rumah sakit.